AC Milan all Italian roster

Saya penggemar berat AC Milan..
Walaupun kondisi tim di 2018/2019 ini sedang carut-marut, sebagai fans saya selalu sabar (sambil ngelus dada, ngenes!)

Kalo bicara tentang Milan, sama halnya dengan klub-klub raksasa yg sedang tidur pulas, tim ini punya history yang hebat. Tapi sebagai anak 90an, saya baru 'jatuh cinta' sama milan di era tahun 1998an.

Dulu pernah bermimpi, gimana ya kalo tim ini punya roster all italian? Ini roster all Italian Milan versi saya (at least mulai tahun 1998 😊 )

 

GK: Donnaruma

DF: Baresi, Romagnoli, Maldini, Panucci

MF: Gattuso, Pirlo, Albertini, Bonaventura

FW: Inzaghi, Baggio

Forza Milan!

Danau Toba

Short trip - Danau Toba

Kembali lagi dengan tulisan mengenai jalan-jalan.. Ya walaupun ngga sesering blogger traveler yang memang modalnya oke punya, tapi jalan-jalan memang harus disempatkan.

Kali ini tujuan wisata kami adalah Danau Toba.. mengapa saya tulis kami? ya karena saya perginya rame-rame dengan orang kantor dalam rangka ngurusin kerjaan hihihi. Project kami saat itu adanya di Pematang Siantar, tau kan dimana itu? Pematang Siantar itu adanya di Sumatera Utara, satu propinsi dengan Medan, namun masih butuh 2 jam perjalanan dari Bandara Kualanamu. Pematang Siantar ini kotanya ngga terlalu besar, namun menurut saya cukup nyaman buat ditinggali, kalau bisa dibandingkan mungkin kotanya sebesar Sidoarjo di Jawa Timur.

Pada perjalalan dinas kali itu, saya sebenernya punya waktu yang cukup singkat, yaitu cuma 3 hari kerja. Dipotong dengan kerjaan ya cuma punya waktu 1 hari buat halan-halan. Makanya tulisan kali ini judulnya short trip..

Seperti biasa, perjalanan kami dilakukan menggunakan driver kantor. Untungnya doi orang Sumatera Utara asli, jadi sudah paham jalan ke Danau Toba dan tentunya udah paham kapan harus ngebut dan kapan harus selow 😛

Setelah 1 jam menikmati perjalanan yang berkelok-kelok, karena akses ke Danau Toba ini melintasi perbukitan, akhirnya kami nyampe juga ke Danau Toba. Target kami disana nggak banyak kok, cuma nambah CV supaya bisa ditulis pernah ke Danau Toba, jadinya yaa kami cepet-cepet aja ambil foto sebagai barbuk ketika kami sudah sampai.

Dengan ini sah, saya pernah mampir ke Danau Toba 😁

 

Sabang Trip

Aceh - Sabang Trip...

Kali ini saya mau cerita tentang perjalanan saya ke Aceh.. Sebenernya perjalanan ke aceh ini bukan yang pertama kalinya buat saya, karena di tahun 2017 lalu saya sudah pernah berkunjung ke daerah yang disebut serambi mekah ini. Tapi karena rejeki jugalah yang bisa mengantarkan saya kembali ke daerah yang lumayan mahal ongkos terbangnya ini 😎.

Kedatangan kedua saya di Aceh ini bukan murni jalan2 yahh, tapi urusan kerja yang pastinya disempetin jalan-jalan juga, hehehe... Pergi ke aceh dan juga sabang untuk kedua kalinya masih tetap menimbulkan perasaan yang antusias bagi saya, karena banyak hal favorit yang saya tunggu-tunggu di Aceh ini. Kopi, pantai dan riwayat tentang tsunami lah yang sampai sekarang masih bikin saya penasaran dan excited.

Karena perjalanan ini di sponsori oleh kantor, ya pastinya saya mengajak klien juga untuk menikmati jalan-jalan ke Aceh ini. Jadinya untuk transport saya bisa pake rame-rame dengan klien, dan inilah yang bikin untung karena mayoritas driver dari kantor klien sudah tau spot-spot yang menarik buat dikunjungi

Tempat pertama yang berkesan dan direkomendasi oleh klien adalah kopi solong, yaa karena saya ini orangnya suka gagal diet karena ngemil, pasti saya gampang banget jatuh cinta sama yang namanya cemilan dan kopi 😅

Disini rame banget, orang-orang masih kuat ngopi aja sampai jam 11 siang, wajar sih karena tempatnya ok dan juga makanannya nikmat!

Yang jadi rekomendasi disini adalah roti sarikaya dan juga es kopi nya, yahuddd..

Setelah ngemil-ngemil ganteng, nggak lupa donk kita ke pantai.. jadi ceritanya, pantai di Aceh ini memang masih lumayan asri, karena masih belum banyak dikelola oleh orang lokal.. kalaupun ada masih sangat sedikit sekali, ya itulah yang bikin Aceh jadi menarik buat dikunjungi

Waktu berkunjung ke pantai lampuuk yang letaknya di tepian Banda Aceh, susasananya masih sepi (atau emang sepi ya), yang pasti ini pantai bersih banget dan pasirnya putih banget cuyyy.

Kemudian lanjutlah kita jalan ke musium tsunami dan tempat saksi sejarah tsunami lainnya seperti kapal yang pernah terdampar ke daratan karena impact tsunami. Subhanallah sekali kapal segede itu bisa terdampar di daratan dan nggak bisa dibayangkan segede apa tsunami Aceh waktu itu 😥

Oh iya, kalau ke Aceh jangan lupa mampir juga buat sholat di Masjid Baiturrahman, It's awesome broo.. pertama kali kesini waktu itu adalah hari jumat, bener-bener penuh masjidnya. Dan yang bikin takjub ini masjid sudah dikelola dengan modern dimana jamaah bisa parkir di basemen dan sudah ada ekskalator untuk akses ke ruang utamanya. Jadi inget masjid Al Akbar di Surabaya..

Hari berikutnya kita memutuskan buat nyebrang ke Sabang untuk snorkeling, to be continued ya cerita mengenai Sabangnya, nunggu mood lagi deh buat nulis 😂. See you..